Mengatasi Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja
Masa remaja erat kaitannya dan sering sekali dihubung-hubungkan dengan yang namanya kenakalan remaja. Masa remaja secara umum merupakan peralihan transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja. Sebenarnya kenakalan itu timbul akibat dari ketidak mampuan anak dalam menghadapi tugas perkembangan remaja yang harus dipenuhi.
Pada masa remaja banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri anak, baik segi psikis maupun fisiknya. Dalam segi psikis bayak teori-teori yang memaparkan ketidakselarasan, gangguan emosi dan gangguan perilaku sebagai akibat dari tekanan-tekanan yang dialami remaja karena perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya maupun akibat perubahan pada lingkungan. Jika tidak diwaspadai, perubahan-perubahan psikis yang terjadi sebagai tugas perkembangan remaja itu akan berdampak negatif pada remaja. Untuk tugas perkembangan remaja
yang termasuk kenakalan siswa atau remaja meliputi:
a) perbuatan awal pencurian meliputi perbuatan berkata bohong dan tidak jujur;
b) perkelahian antar siswa termasuk juga tawuran antar pelajar;
c) mengganggu teman;
d) memusuhi orang tua dan saudara, meliputi perbuatan berkata kasar dan tidak hormat pada orang tua dan saudara;
e) menghisap ganja, meliputi perbuatan awal dari menghisap ganja yaitu merokok;
f) menonton pornografi; dan
g) corat-coret tembok sekolah
Kenakalan remaja tersebut timbul karena adanya beberapa sebab antara lain - kurangnya kasih sayang orang tua.
- kurangnya pengawasan dari orang tua.
- pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
- peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
- tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
- dasar-dasar agama yang kurang
- tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
- kebebasan yang berlebihan
- masalah yang dipendam
Cara Mengatasi Kenakalan Remaja :
Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
Guru yang mempunyai sifat adil terhadap siswa.
Perlunya pembelajaran agama yang dilakukan sejak dini.
Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.
Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang.
Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi.
Kegagalan yang mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri dapat dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan.
Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman untuk melakukan point pertama.
Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga, sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua memberi arahan dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul.